Rabu, 15 Juni 2016

Bahasa Inggris Bisnis 2

 Skill 9: Noun Clause Connectors
  
NOUN CLAUSE CONNECTORS
what, when, where, why, how
whatever, whenever
whether (apakah), if (apakah)
that (bahwa / sering tidak diartikan)
Contoh:
I know what you did
I: Subjek
V:Verb
What: Noun Connector
You: Subjek
Did (mengerjakan): Verb
Contoh diatas dapat kita ketahui bahwa Noun Clause (what you did) berfungsi sebagai objek kalimat. 

Contoh
What you did was wrong
What: noun connector
you: subjek
did: verb
was: verb
Contoh diatas dapat kita ketahui bahwa Noun Clause (what you did) berfungsi sebagai subjek kalimat.

Noun clause merupakan sebuah bentuk clause (klausa) yang berfungsi sebagai sebuah noun (kata benda) yang berarti bisa menduduki kedudukan noun yaitu: sebagai subjek atau objek kata kerja atau objek dari preposition (kata depan).
1.            I know when he will arrive. (noun clause sebagai objek dari verb)
2.            I am concerned about when he will arrive. (noun clause sebagai objek dari preposition)
3.            When he will arrive is not important. (noun clause sebagai subjek kalimat)

Pada contoh kalimat pertama, terdapat dua klausa, I know dan he will arrive. Ke dua klausa ini dihubungkan oleh connector (kata penghubung) whenWhen mengubah klausa he will arrivemenjadi sebuah noun clause yang berfungsi sebagai objek dari kata kerja know.
Pada Contoh ke dua, ke dua klausa I know dan he will arrive yang dihubungkan oleh connector(kata penghubung) whenWhen mengubah klausa he will arrive menjadi sebuah noun clause yang berfungsi sebagai objek dari preposition about.
Pada contoh ke tiga lebih sulit. Pada contoh kalimat ini, terdapat dua klausa, tapi agak susah untuk dikenali.  He will arrive merupakan subjek dari kalimat.Perhatikan:

When he will arrive is not important.
When he will arrive (subjek)
When: connector
he: subjek
will arrive: verb dari klausa he will arrive
is: verb dari kalimat
Contoh di bawah ini menggambarkan bagaimana pola kalimat ini dijadikan sebagai soal dalam testStructure TOEFL
Contoh
_______ was late cused many problems.
a) That he
b) The driver
c) There
d) Because
Dapat segera diketahui bahwa kalimat di atas mempunyai 2 verb (was dan caused) dan setiap verbbutuh subjek. Sementara dari kalimat di atas tidak nampak satupun subjek. Jadi kita butuh 2 subjek. Jawaban d) Because jelas salah karena bukan subjek. c) dan b) hanya punya 1 subjek. Jadi pilihan jawaban paling tepat yaitu: a) That he. He merupakan subjek dari was. Sementara that menjadiconnector yang mejadikan status he was late menajadi subjek dari verb caused. Perhatikan:
·                     He was late.
·                     It caused many problems.
·                     That he was late caused many problems. (kenyataan bahwa dia terlambat menyebabakan banyak masalah)



1. I did not believe the story ____ told me.
      (A) that he
      (B) he was
      (C) that was he
      (D) was
2. Ms. Brown, _____ recommended for the job, will start work tomorrow.
      (A) who did you
      (B) what you
      (C) who you
      (D) when you
3. The lecture notes which ___ were not clearly written.
      (A) lent me
      (B) lent by me
      (C) i lent
      (D) i lent it
4. Sally has an appointment with the hairdresser ___ you recommended.
      (A) who        
      (B) whom
      (C) what
      (D) what if
5. The phone number that you gave me ______.
      (A) is wrong
      (B) that wrong
      (C) wrong
      (D) was wrong
6. She is able to solve all the problems ___  she caused.
      (A) which
      (B) who
      (C) what
      (D) whom     
7. The day ____ she spent on the beach left her sunburned.
      (A) was that
      (B) then
      (C) if
      (D) that
8. Next week I am going to visit my cousins, ____ i have not seen in several years.
      (A) that         
      (B) whom
      (C) what
      (D) who
9. Did you forget the promise ____ you made?
      (A) that         
      (B) which
      (C) whom
      (D) that
10. The job _____ started yesterday was rather difficult.
      (A) when
      (B) was
      (C) after
      (D) that he




Skill 10: Noun Clause Connectors/Subjects

NOUN CLAUSE CONNECTORS/SUBJECTS

Who                what                   which
Whoever       whatever         whichever

S     V               noun connector/subject             V
I     know                      what                          happened
Contoh diatas dapat kita ketahui bahwa 'what' tidak hanya berfungsi sebagai connector saja tapi juga sekaligus subjek dari noun clause 'what happened.'

Contoh

noun connector/subject          V                 V 
            What                       happened     was great
Contoh diatas dapat kita ketahui bahwa 'what' tidak hanya berfungsi sebagai connector saja tapi juga sekaligus subjek dari noun clause 'what happened.' Dan 'what happened' berfungsi menjadi subjek dari kalimat What happened was great.
Pada skill sebelumnya (skill 9), kita pelajari bahwa noun clause connector berfungsi sebagaiconnector (kata penghubung). Dalam skill 10 ini kita akan mempelajari bahwa noun clause sonnector (kata penghubung noun clause) tidak hanya berfungsi sebagai connector tapi juga dapat sekaligus menjadi subjek dari noun klausa.
1.            I do not know what is in the box.
2.            We are concerned about who will do the work.
3.            Whoever is coming to the party must bring a gift.
Pada contoh kalimat pertama, terdapat dua klausa, I do not know dan what is in the box. Ke dua klausa ini dihubungkan oleh connector (kata penghubung) what. Perlu diketahui dalam kalimat iniconnector 'what' mempunyai 2 peran: sebagai subjek dari kata kerja 'is' juga sebagai connectoryang menghubungkan ke 2 klausa.
Pada Contoh ke dua, terdapat dua klausa . Pada klausa pertama,  we merupakan subjek dari are. Pada klausa ke 2, who merupakan subjek dari will do. Who juga berfungsi sebagai connector yang menghubungkan antara ke dua klausa tersebut. Noun clause who will do the work berfungsi sebagai objek dari preposition about.
Pada contoh ke tiga, Juga terdapat dua klausa: whoever sebagai subjek dari is comingWhoever is coming to the party merupakan subjek dari must bring. Kata connector 'whoever' berfungsi sebagai subjek dari kata kerja is coming dan juga sebagai connector yang menghubungkan ke dua klausa tersebut.
Contoh
____ was on television made me angry
A.            It
B.            The story
C.           What
D.           When
Dapat segera diketahui bahwa kalimat di atas mempunyai 2 verb (was dan made) dan setiap verbbutuh subjek. Jawaban A dan B karena subjek 'It' dan 'the story' tidak bisa menjadi subjek dari 2verb (was dan made) sekaligus. Jawaban D jelas salah karena when bukanlah sebuah subjek. Pada jawaban C kata what berfungsi sebagai subjek dari was dan juga sebagai connector ke dua klausa di atas.; noun clause 'what was on television' merupakan subjek dari verb 'made.' Olehnya jawaban terbaik yaitu C. What.

1. Modern humans, who first appeared about 600,000 years ago, _____ Homo sapiens.
    (A) calling
    (B) were called
    (C) they called
    (D) they were called
2. The first writing _____ evidence of is on Mesopotamian clay tablets.
    (A) we
    (B) that we
    (C) has
    (D) that we have
3. _____ drought-resistant plants which store water in fleshy tissue.
    (A) Succulents are
    (B) Succulents
    (C) They are succulents
    (D) Succulents which are
4. Benjamin Kabelsky, whom ____ as Jack Benny, was a famous comedian in vaudeville and on radio and  television.
    (A) most people’s knowledge
    (B) most people know
    (C) knowing most people
    (D) the knowledge of most people
5. _____ that hunted other animals tended to have very narrow, sharp, curved claws.
    (A) For dinosaurs
    (B) Dinosaurs are known
    (C) Dinosaurs
    (D) Like dinosaurs
6. The first eyeglasses had convex lenses for the aged who ____ farsighted.
    (A) had become
    (B) they had become
    (C) becoming
    (D) it became
7. Chimney Rock, ____ 500 feet above the North Platte River, has eroded considerably in the last two centuries,
    (A) stands
    (B) is standing
    (C) it stands
    (D) which stands
8. _____ that accompany recurring bouts of severe depression reduce bone density.
    (A) It changes hormones
    (B) Hormonal changes
    (C) The hormones change
    (D) The change in hormones is
9. Willa Cather is an author _____ for her evocative and memorable vision of frontier prairie life.
    (A) whom readers
    (B) the praise of readers
    (C) whom praisings
    (D) whom readers praise
10. Mars’s tiny moon Phobos is a small mountain of rock that _____ from the asteroid belt by Mars’s gravitational pull.
      (A) was probably captured
      (B) it probably
      (C) the probable capture
      (D) probably the capture




Sumber: 


Senin, 04 Januari 2016

CONTOH DAN FORMAT LAPORAN KARYA ILMIAH

Frans B Manurung (23213575) 3EB26


CONTOH DAN FORMAT LAPORAN KARYA ILMIAH


A.  Pendahuluan

Tugas untuk menulis laporan penelitian sering dilaksanakan oleh para dosen dan calon sarjana (mahasiswa) terutama bagi calon sarjana jenjang Strata satu (S.I), strata dua (S.2), dan strata tiga (S.3). Meskipun dalam menulis laporan penelitian bisa dilakukan oleh siapa saja, artinya tidak terikat kepada orang-orang tertentu. Bentuk penelitian pada jenjang S.1 berupa skripsi, untuk jenjang S. 2 berupa tesis dan pada jenjang S.3 disebut dengan disertasi.



Pada hakekatnya orang meneliti untuk mencari kebenaran, usaha untuk mencari kebenaran itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, sebagaimana dikatakan Paizaluddin Baihaqi di anatara cara untuk mencapai penelitian itu adalah sebagai berikut: pertama, dengan memahami, pengalaman, yaitu pengetahuan yang tercipta dari hasil interaksi dengan realitas lingkungan meliputi melalui keterangan panca indra. Kedua, penalaran, yang dimaksud adalah penalaran induktif dan deduktif. Ketiga, penelitian, sebagai usaha untuk mencapai sebuah kebenaran dengan cara sistematis, empirik, dan kritis terhadap realitas yang ada.(Paizaluddin Baihaqy, hal. 1-2)
Hasil penelitian yang dilakukan di tulis dalam bentuk laporan hasil penelitian yang sudah diujikan. Sistematika penulisan laporan penelitian secara umum sama, namun sebagian lembaga/ instansi membuat ketentuan tersendiri hal ini dilakukan untuk menyeragamkan hasil laporan penelitian oleh mahasiswa atau si peneliti.

 B.   Metode Penulisan Laporan Penelitian

1.      Pengertian Metode

Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.[2]

Metode yang berkaitan dengan penulisan Laporan Penelitian maka dapat di artikan bahwa cara kerja untuk menulisan laporan penelitian. Yang dalam hal ini lebih condong akan dikaji dari sisi penulisan laporan penelitian karya ilmiah seperti skripsi, tesis dan disertasi.

2.      Sistematika laporan penelitian

Unsur-unsur isi penulisan laporan penelitian

Secara umum, tesis memuat unsur-unsur sebagai berikut:

Halaman judul

Halaman judul memuat judul tesis secara penuh, nama dan gelar kesarjaan mahasiswa yang mengajukan tesis, namun program studi dan unit akademik dimana tesis diajukan, dan tanggal pengajuan tesis.

Dafatar Isi

Daftar isi memuat susunan bab atas garis besar semua bagian dari isi tesis.

Ringkasan

Ringkasan (abstrak) adalah uraian singkat tentang latar belakang, masalah penelitian, tujuan, metode dan temuan-temuan penelitian yang panjangnya tidak lebih dari 500 kata dengan spasi rapat (1 spasi)

 Pernyataan (statement)

Pernyataan (statement) adalah keterangan yang ditanda tangani oleh mahasiswa, yang membuat penjelasan tentang otensitas tesis.



Kata pengantar

Kata pengantar memuat ucapan terima kasih penulis pada berbagai pihak, baik individu, kelompok, maupun organisasi, yang dinilai turut membantu dalam penyelesaian karya ilmiah yang dibuat.

Bagian utama tesis

            Bagian utama teks (body text) adalah bagian yang memuat unsur-unsur utama dari isi tesis selain pendahuluan dan kesimpulan dalam bentuk bab.



Referensi

Referensi memuat rincian karya-karya yang dikonsultasikan atau dijadikan rujukan dalam studi. Bagian referensi juga menyajikan materi-materi tertentu yang perlu dibaca untuk dapatkan pemahaman yang lebih baik tentg stdi yang dilakukan, yang tidak dapat dimasukkan dalam teks karena dapat mengganggu argumentasi. Daftar referensi ditempat dibagian akhir teks. Meskipun dibuat dibuat pada halaman terpisah, referensi adalah bagian integral dari tesis. Halaman pertaa referensi diberi judul REFERENSI. Halaman-halaman pada daftar referensi tidak diberi nomor.



Indeks

Indeks diperlukan apabila tesis akan dipublikasikan dalam bentuk buku, monograf, atau buletin. Indeks ditempatkan setelah referensi.



Lampiran

Lampiran digunakan untuk memuat data orisinal atau tabel yang memuat bukti-bukti pendukung, hasil pengujian yang telah dilakukan, dokumen atau data pendukung yang tidak dimasukkan ke dalam teks, kerena dinilai dapat membuat bagian teks terlalu panjang atau sukar diatur. Masing-masing lampiran satu sama lain harus terpisah dan dinyatakan pada daftar isi.



Susunan Bab

Bab-bab penulisan karya ilmiah secara umum terdiri dari bagian pendahuluan, bagian utama laporan penelitian, dan bagian kesimpulan.



Pendahuluan

Pendahuluan harus ditulis secara hati-hati, dengan memperhatikan dua tujuan utama; memperkenalkan permasalahan dalam konteks yang relevan, serta menumbuhkan dan mendorong minat pembaca. Pendahuluan yang kurang memiliki spesifikasi, arah dan ketepatan dapat mematikan minat pembaca. Pembaca akan beranggapan bahwa seluruh tesis juga tidak menarik untuk dibaca. Pendahuluan adalah satu bab tersendiri yang memuat antara lain:



1.      Uraian singkat, lengkap dan jelas tentang masalah yang diteliti.

2.      JusStifikasi studi, menjelaskan pentingnya msalah yang diteliti.

3.      Uraian singkat tentang susunan seluruh isi tesis untuk membantu pembaca menangkap hubungan antara bagian-bagian yang ada dalam tesis.

4.      Ringkasan tentang sejarah dan status kekinian dari masalah yang diteliti disertai dengan uraian singkat tentang studi-studi yang telah dilakukan sebelumnya.

5.      Pernyataan singkat tentang sumber data, prosedur atau metode analisis (hipotesis, sample, tesis, disain penelitian), dan rencana yang akan dilakukan terhadap hasil penelitian.



Bagian Utama Laporan

Ada minimal tiga prinsip utama yang dapat digunakan untuk mengorganisasi bagian utama dari tesis, yaitu:



   1. Susunlah penyajian argumen atau tumuan-temuan secara teratur dan logis, dengan mengacu pada masalah yang tlah dinyatakan pada bagian pendahuluan.
   2. Ungkapkan substansi dari argumen dan temuan.
   3. Lakukanlah dokumentasi dengan akurat.



Usaha untuk membuat karya ilmiah yang berkualitas hendaknya secara terus menerus berusaha menulis secara jelas dan kuat dalam kerangka yang logis. Gaya penulisan bab berbeda-beda tergantung jenis penelitian yang dilakukan. Studi penelitian kuantitatif sering memiliki satu atau dua bab tambahan tentang prosedur dan teknik (hipotesis, sampel, tesis, disain penelitian) dan satu atau dua bab tentang hasil studi. Stadi penelitian kualitatif atau analisis sering memiliki pembagian bab menurut kronologi perkembangan (misalnya, awal zaman batu, pertengahan zaman batu, akhir zaman batu; tahun-tahun awal, tahun-tahun formatif, dan selanjutnya) atau beberapa pengelompokan lain. (mungkinj puisi, drama, fiksi dan sebagainya).



Kesimpulan

Kesimpulan merupakan bab tersendiri yang berfungsi menyatukan semua bagian dari tesis. Kesimpulan menegaskan kembali pokok-pokok argumen atau temuan-temuan yang telah disajikan atau dibahas pada bab sebelumnya secara singkat


- See more at: http://mtsmustaqim.blogspot.co.id/2011/01/contoh-metode-penulisan-laporan.html#sthash.EA0owgEU.