Rabu, 09 Oktober 2013

Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis judul "Akuntansi dan Laporan Keuangan"

Akuntansi dan Laporan Keuangan
1.     Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan proses pencatatan, pengklasifikasian, penafsiran, dan pelaporan data/informasi keuangan serta penginterprestasian data/informasi keuangan yang telah disusun secara sistematis.
2.     Jenis-Jenis Akuntansi
·        Akuntan Privat yaitu Akuntan yang berkerja pada suatu perusahaan atau lembaga tertentu secara penuh
·        Akuntan Publik yaitu Akuntan yang tidak berkerja pada lembaga tertentu tetapi berdiri sendiri melalui sebuah kantor akuntan publik dan memberikan jasa kepada masyarakat dengan imbalan tertentu.
·        Akuntan Pemerintah yaitu akuntan yang berkerja pada lembaga pemerintah.
·        Akuntan Pendidik yaitu akuntans yang mengabdikan ilmunya di bidang pendidikan Akuntansi baik secara formal maupun informal.
3.     Kegunaan Akuntansi
·        Bagi pihak manajemen dalam perusahaan
Sistem Akuntansi harus dapat memberikan informasi keuangan yang akan membantu dalam memperkirakan hasil-hasil operasi perusahaan dan membantu dalam pembuatan keputusan bisnis.
·        Bagi para Investor dan Kreditur
Investor dan Kreditur membutuhkan laporan keuangan secara periodik dari perusahaan yang diberi modal. Laporan ini penting untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan perusahaan beserta kondisi keuangannya agar dapat menghindari kesalahan dalam penanaman modal serta pemberian fasilitas kredit.
·        Bagi pihak Pemerintah
Setiap perusahaan harus membuat laporan tentang Laba bersih yang diperolehnya kepada pemerintah untuk kepentingan penghitungan dan pembayaran pajak.
Berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan .

4.     Bidang-bidang Akuntansi
a.     Akuntansi Keuangan
Berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Dan berhubungan dengan pelaporan untuk pihak-pihak diluar perusahaan.
b.     Akuntansi Pemeriksaan
Berhubungan dengan pemeriksaan terhadap laporan yang dihasilkan oleh Akuntansi keuangan. Tujuan utamanya agar informasi akuntansi yang disajikan dapat lebih dipercaya dan memastikan ketaatan terhadap kebijakan, peraturan/prosedur.
c.      Akuntansi Manajemen
Kegunaannya untuk mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.
d.     Akuntansi Biaya
Menganalisis biaya-biaya usaha untuk membantu manajer dalam mengontrol biaya-biaya atau pengeluaran.
e.     Akuntansi Perpajakan
Tujuannya untuk mematuhi peraturan perpajakan dan meminimumkan jumlah pajak yang harus dibayar. Tugasnya dalam perencanaan pajak adalah memberi nasehat tentang bagaimana meminimalisir pengaruh pajak apabila secara hukum dimungkinkan.
f.       Akuntansi Pemerintahan
Mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi yang terjadi di badan pemerintah. Tugasnya menyediakan laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan dari administrasi keuangan negara.
g.     Sistem Informasi Akuntansi
Menyediakan informasi keuangan maupun non keuangan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan organisasi secra efektif. Tugas seorang akuntan dalam bidang ini dapat meliputi perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi suatu sistem dalam perusahaan.

h.     Akuntansi Penganggaran (Budgeting)
Berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa datang serta analisa dan pengontrolannya.

5.     Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan keuangan yang merupakan pencerminan dari prestasi manajemen  perusahaan pada suatu periode tertentu.

6.     Bentuk-bentuk laporan keuangan
·        Balance Sheets (Neraca)
Merupakan ikhtisar kondisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu, yang menunjukan jumlah kekayaan/asset perusahaan, jumlah hutang dan jumlah modal dari perusahaan.
Contoh Neraca :
NO
NAMA AKUN
DEBIT
KREDIT
111
Kas
51.600.000

112
Sewa Dibayar Dimuka
24.000.000

113
Piutang Usaha
10.000.000

114
Perlengkapan
15.000.000

131
Peralatan
45.000.000

132
Ak.Penyusutan Peralatan
    -

133
Mesin
65.000.000

134
Ak.Penyusutan Mesin
  -

211
Pendapatan Diterima Dimuka

2.500.000
212
Utang Usaha

6.000.000
213
Utang Bank

54.000.000
311
Modal Dannisa

97.250.000
411
Pendapatan Jasa

63.250.000
511
Beban Gaji
10.000.000

512
Beban Listrik & Telepon
2.100.000

513
Beban Bunga
300.000

TOTAL
223.000.000
223.000.000




·        Income Statement (Laporan laba-rugi)
Merupakan Laporan Keuangan yang menunjukan hasil operasi pada periode tertentu dan mencerminkan status laba atau rugi, serta merupakan ringkasan penghasilan dan biaya-biaya perusahaan dalam periode tertentu.
Contoh Laporan laba-rugi :
Bengkel Rapih
Laporan Laba/Rugi
31 Desember 2010
Pendapatan :


Pendapatan Jasa
                   54.500,00


Beban:

Beban Gaji
                   16.000,00

Beban listrik dan telepon
                      3.700,00

Beban Iklan
                      4.000,00

Beban Penyusutan Peralatan
                      2.400,00

Beban Perlengkapan
                      1.200,00

Beban sewa
                      8.000,00


                   35.300,00
Laba Bersih

                   19.200,00


·        Laporan Arus kas
Laporan keuangan yang menggabungkan informasi dari Neraca dan Laporan laba-rugi, untuk menggambarkan sumber dan penggunaan kas selama periode tertentu
·        Laporan perubahan posisi keuangan
Merupakan laporan tentang sumber dan penggunaan dana perusahaan, yang menunjukkan hasil perbandingan antara neraca pada periode yang sedang berjalan dengan periode yang lampau.

7.     Analisis yang dapat dilakukan terhadap Laporan Keuangan :
·        Perbandingan kondisi finansial perusahaan dengan prestasi masa lalu
·        Perbandingan dengan tujuan yang direncanakan
·        Perbandingan dengan keberhasilan pesaing
·        Penggunaan presentase untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan atau penurunan kondisi keuangan perusahaan
8.     Pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan :
·        Pihak Eksternal
Pihak eksternal seperti para investor atau pemegang saham, pemerintah, lembaga keuangan sangat memerlukan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan.
·        Pihak Internal
Para manajer maupun karyawan dalam perusahaan memerlukan laporan keuangan terutama pada saat akan membuat keputusan ataupun mengevaluasi kinerja mereka sendiri. Berdasarkan laporan keuangan, bisa diketahui apakah perusahaan mengalami kemajuan atau kemunduran dalam bisnis yang dijalankan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar