PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
PDB (Produk Domestik
Bruto)/GDP (Gross Domestic Product)
PDB = C + I + G + (X–M)
Rumus : PDB = C + I + G +
(X–M)PDB (Produk Domestik Bruto) adalah hasil produksi suatu perekonomian tanpa
memperhatikan siapa pemilik faktor produksi yang menghasilkan barang dan jasa
yang dihitung dalam perhitungan pendapatannasional tersebut.
Semua faktor produksi yang berada dalam wilayah suatu Negara dihitung hasil
produksinya dalam PDB. Jadi jika di Negara Indonesia terdapat faktor produksi
milik Negara Inggris, Belanda, dan Jepang, hasil produksi dari faktor produksi
milik Negara-negara tersebut diperhitungkan dalam PDB.
PNB (Produk Nasional
Bruto)/GNP (Gross National Product)
PNB (Produk Nasional Bruto)
adalah jumlah seluruh produk yang dihasilkan oleh masyarakat suatu Negara,
termasuk produk masyarakat yang berada di luar negeri, tetapi tanpa menghitung
produk yang dihasilkan oleh masyarakat asing di dalam negeri , dalam waktu satu
tahun.
PNB merupakan nilai atau
hasil produksi yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik perekonomian.
Artinya, produksi yang dihitung dalam PNB berasal dari faktor produksi suatu
perekonomian, baik yang berada dalam wilayah Negara ataupun di luar wilayah
Negara tersebut. Dengan demikian hasil produksi dari faktor produksi milik
Negara di luar Negara harus ditambahkan dalam perhitungan PNB, sedangkan hasil produksi
dari faktor produksi milik Negara lain harus dikurangkan.
Jika nilai produksi faktor
produksi luar negeri yang berada dalam perekonomian disebut FLN, sedangkan
nilai faktor produksi yang berada dalam perekonomian disebut FDN, maka nilai
pendapatan nasionalnya dapat ditentukan sebagai berikut :
Rumus :
PNB = PDB – FLN + FDN Atau GNP = GDP – Pendapatan faktor luar negeri
Rumus :
PNB = PDB – FLN + FDN Atau GNP = GDP – Pendapatan faktor luar negeri
PNN (Produk Nasional
Neto)/NNP (Net National Product)
PNN = PNB – Penyusutan
modal
Faktor produksi yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa, terutama barang modal akan mengalami penyusutan sehingga perusahaan perlu untuk menggantinya dalam jangka waktu tertentu. Penggantian barang modal ini termasuk investasi. Dalam perhitungan pendapatan nasional sebagiknya digunakan investasi neto yaitu besarnya investasi bruto dikurangi penyusutan sehingga dalam perhitungan produk national neto ini akan berlaku rumus :
Rumus :
PNN = PNB – Penyusutan
modal
PNB (Pendapatan Nasional
Bersih)/NNI (Net National Income)
Pendapatan nasional ini
merupakan penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan.
Artinya pendapatan nasional adalah balas jasa atas seluruh faktor produksi yang
digunakan dalam memproduksi barang dan jasa. Besarnya pendapatan nasional dapat
di turunkan dari angka PNN dengan cara mengurangkan PNN dengan besarnya pajak
tidak langsung.
Rumus :
Rumus :
PNB/NNI = PNN –
Pajak tidak langsung + subsidi
|
PNB/NNI = PNN – Pajak tidak
langsung + subsidi
PP (Pendapatan
Perseorangan)/PI (Personal Income)
Pendapatan Perseorangan
adalah bagian pendapatan nasional yang menjadi hak individu sebagai balas jasa
keikutsertaan individu dalam proses produksi. Atau bisa dalam pengertian lain
pendapatan yang secara formal diterima oleh masyarakat/rumah tangga. Pendapatan
Perseorangan dapat diperoleh dengan cara mengurangi Pendapatan nasional dengan
laba perusahaan yang ditahan (LBD)/retained earning (RE), asuransi social (AS)/social insurance (SI) kemudian ditambah dengan
pendapatan bunga (PB)/interest income (II) dan pendapatan nonbalas jasa
(PNB)/transfer payment (TP)
PP = PN – LBD –
AS + PB + PNB atau PP = NI – RE – SI + II + TP
PPD (Pendapatan Perseorangan Dibelanjakan)/DPI (Disposable Personal Income)
Yang dimasud dengan
pendapatan perseorangan dibelanjakan adalah pendapatan nasional yang dapat
dipakai oleh individu, baik untuk membiayai konsumsinya maupun untuk ditabung
yang besarnya dapat diperoleh dari pendapatan perseorangan dikurangi
pajak pendapatan perseorangan.
PPD = PP – Pajak pendapatan perseorangan Atau DPI = PI – Personal income tax
http://merlinsanjaya.blogspot.com/2014/05/perhitungan-pendapatan-nasional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar